Sunday 17 October 2010

Panen Lele di Kolam Terpal : 40 Hari

Setelah 40 hari, semenjak pertama kali nyemplungin bibit ikan ke kolam terpal, akhirnya ga sabaran mo ngeliat ikan - lelenya sudah sebesar apa...:D. Oleh karena semalaman hujan terus, kolamnya jadi penuh dengan air. Terpaksa harus dikuras terlebih dahulu airnya, supaya ikannya mudah ditangkap. Karena ngurasnya pake satu selang aja, jadi cukup lama juga ngurasnya. Kira-kira 2 jam an baru bisa dengan mudah ditangkap ikannya.


Sambil nguras, sambil dibersih-bersihin kolamnya dari daun alang-alang, daun pisang sama daun-daunan yang jatuh ke kolam. Sekaligus si kecil coba-coba nyerokin ikan lelenya, dan ternyata dapet juga dia.


Setelah ikan lele diangkat semua, ternyata hanya terdapat 50 ekor aja dari yang sebelumnya diperkirakan ada 100 ekor. Yang 50 lagi pada kemana ya....hehehe...apa yang mati sebelumnya pada saat masih bibit sampai 150 ekor..... atau ternyata si penjual bibitnya karena ngitungnya asal-asalan jadi jumlahnya ga 200 ekor.... atau malah si lele saling memakan sesamanya...
hhmmmmm.... entahlah, yang penting sekarang dah ada sedikit pengetahuan tentang kolam ikan lele. hehehehe.
Selama 40 hari ini, ternyata ikan lelenya baru sebesar kira-kira 25 cm, atau sekitar 15 ekor perkilogramnya. Maklum bukan bibit lele sangkuriang atau lele dumbo jadi ternyata belum besar-besar.


Oh iya, ada ikan guraminya 4 ekor dari sebelumnya ada 5 ekor. Sepertinya satu ikan mati dikejar-kerjar ikan lelenya dan tersangkut didedaunan. Lumayan juga ikan guraminya, dari waktu bibit sebesar 2 jari, sekarang menjadi sebesar telapak tangan setelah 40 hari.

Karena ternyata ikannya masih kecil-kecil, terpaksa sebagian dimasukkan kembali ke kolam dan sebagian lagi digoreng ... heheheh... Sambil kita tunggu, mungkin kalo sekitar 2,5 bulan atau 75 hari, kayaknya udah pada gede-gede nih ikannya.. nanti kita coba angkat lagi, maklum lagi belajar (try n error) jadi sering-sering ngangkat dan ceburin lagi ikannya.

Sekian dulu laporannya, sampe ketemu lagi pada tulisan selanjutnya.
Terima kasih.

Tuesday 14 September 2010

Budidaya Lele Di Kolam Terpal

Alhamdulillah... akhirnya keinginan punya kolam ikan lele kesampaian juga. Pada tahap ini merupakan percobaan dengan dasar ilmu sedikit, hasil browsing sana sini, jadi banyak hal yang bisa diambil akibat kegagalan-kegagalan. hehehe.....

Nah hasil kegagalan dan apa yang harus dilakukan kira-kira saya share sebagai berikut :

Kolam terpal
Kolam yang saya buat berukuran 2 x 4 m, terbuat dari bambu untuk pagar dan dinding-dinding kolam. Sedangkan untuk menampung air, digunakan plastik terpal. Pada percobaan ini, kolam hanya diisi dengan 200 ekor ikan lele dan ditambah 5 ekor ikan gurami.
Namun pada dasarnya kolam dengan ukuran tersebut dapat menampung 1000 ekor ikan lele, jadi bisa lebih banyakan panennya.

Kolam terpal yang baru dibuat, jangan segera digunakan untuk diisi ikan lele. Pengalaman saya baru didiamkan satu hari saja ikan lele langsung pada berguguran, dari 200 ekor, kemungkinan sekarang tinggal 100 ekor karena pada mati kecuali ikan guraminya.

Sebaiknya kolam didiamkan dulu kira-kira selama 1 minggu. Selain itu, akan lebih disenangi oleh ikan jika di kolam diletakkan tanaman air seperti eceng gondok dan dibuatkan atap. Atap yang saya gunakan dengan menggunakan bambu yang disilang dan ditutupi dengan alang2 dan daun pisang kering. Jika alang2 dan daun pisangnya agak turun ke air biarkan saja, karena akan membuat lebih betah ikan2nya nantinya.

Berikut ini gambar kolam baru dibuat :



Berikut ini kolam yang sudah diisi ikan dan diberikan penutup dari alang2 dan daun pisang kering.



Bibit Ikan

Pemilihan bibit ikan, merupakan hal yang sangat penting. Hal ini akan mempengaruhi pertumbuhan ikan selanjutnya. Untuk percobaan ini hanya untuk pembesaran saja, jadi sebaiknya bibit yang dipilih minimal sudah sebesar jari tangan. Untuk ikan lele, ada baiknya menggunakan bibit ikan lele sangkuriang, soalnya bisa lebih cepat besar. Dari pengalaman ternyata bibit ikan lele lebih cepat mati dari pada bibit ikan gurami. Namun dari pertumbuhannya, bibit ikan lele jauh lebih cepat dari bibit ikan gurami.

Pada saat baru beli bibit ikan lele, biasanya bibit tersebut di letakkan pada kantong plastik yang diberi udara. Peletakkan bibit pada kolam pertama kali dari kantong plastik sebaiknya jangan langsung dikeluarkan dari kantong plastik secara langsung, akan tetapi dimasukkan secara keseluruhan sekantong plastiknya beserta air dan ikan lele didalamnya. Biarkan bibit secara alami beradaptasi dulu dan keluar dari kantong plastik dengan sendirinya. Hal ini mencegah agar bibit ikan tidak kaget.

Sekian dulu kira-kira, mudah-mudahan bermanfaat, mohon maaf kalo ada yang salah soalnya masih awam. Bagi yang sudah mahir, kalo ada info tambahan sangat diharapkan sekali.

:D

Monday 13 September 2010

Design Rumah Minimalis

Luas Tanah 90 m, Luas Bangungan 6,5 m x 13 m

Dah lama gak ng-update blog, eh kebetulan lagi ngisi cuti lebaran bikin-bikin desain rumah impian dalam waktu dekat, jadi ada bahan buat nulis di blog.

Desain ini merupakan efek samping dari cuti panjang dengan tidak ada kegiatan berarti, jadi ya hasilnya ga jelas. Tapi mudah-mudahan bisa menginspirasi temen-temen yang sedang menginginkan desain minimalisnya.

Posisi rumah ini terletak pada tengah-tengah blok, jadi samping kiri kanan, dan belakang sudah tertutup rumah tetangga. Dengan kondisi seperti ini, sangat diharapkan pencahayaan matahari tetap dapat masuk secara optimal.

Berikut ini adalah desain awal yang telah dibuat :



Namun ternyata ada yang tidak diinginkan dari desain ini, yaitu hanya terdapat satu pintu keluar, sedangkan sudah tidak ada lagi ruang bisa digunakan. Akhirnya maksa-maksa, sehingga jadi sebagai berikut :



Hehehe… demikian… singkat saja… semoga menjadi inspirasi. :D.